BERITA

Warga Dukung Dan Apresiasi Dibangunnya Sabo Dam Di Pakuli Utara

553
×

Warga Dukung Dan Apresiasi Dibangunnya Sabo Dam Di Pakuli Utara

Sebarkan artikel ini
Bangunan Sabo Dam di Desa Pakuli Utara masih dalam tahap pekerjaan (Foto Istimewah Gilang)

SIGI,- Warga Masyarakat Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi Khususnya Desa Pakuli Utara sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan pembangunan Sabo Dam yang dilakukan oleh pemerintah melalui pihak perusahaan.

Pasalnya sebelumnya di wilayah Desa Pakuli Utara telah dilanda banjir bandang dengan merendam 180 unit rumah, dan 103 KK di dusun 1 dan 2.

Selain itu pula Banjir merendam sejumlah fasilitas umum di antaranya Kantor Desa Pakuli Utara, Musala, Lapangan Bola, Balai Pertemuan Desa, Kantor Balai BKKBN, Sekolah Dasar (SD) Inpres 1 Desa Pakuli.

” Karena tidak mampu menahan derasnya air mengakibatkan tanggul di Pasar Pakuli jebol dan air mulai memasuki permukiman warga di dusun 1 dan dusun 2, Desa Pakuli Utara dengan cepat,” ungkap Salah Satu Tokoh Masyarakat Desa Pakuli Utara Abdreas.

Olehnya kami selaku Warga masyarakat Desa Pakuli Utara sangat mendukung kegiatan pembangunan Sabo Dam.

” Warga masyarakat sudah lama menanti pembangunan Sabo Dam, dan alhamdulillah berkat pengusulan pemerintah Desa dan perjuangan Bupati Sigi Moh Irwan untuk melobi sampai ke kementrian PUPR dan pihak DPR RI akhirnya bangunan Sabo Dam Dilaksanakan di Desa Pakuli Utara Kecamatan Gumbasa,”jelasnya.

Diketahui bahwa Bangunan sabo dam merupakan struktur yang berfungsi sebagai bangunan penangkap sedimen debris atau lahar yang biasa ditempatkan pada sungai di gunung

Bangunan ini bermanfaat dalam mengendalikan lahar atau debris terutama yang terjadi disebabkan oleh hujan yang lebat termasuk banjir bandang yang membawa material kayu-kayu balok.

Keberadaan bangunan sabo tidak hanya berfungsi untuk mengendalikan bencana lahar tetapi juga dapat dijadikan pembelajaran ataupun studi serta masuk dalam bidang pariwisata.

Tujuan dari kajian ini adalah untuk memperkenalkan fungsi bangunan sabo dam mempelajari nilai bangunannya serta mengeksplorasi lingkungannya sebagai objek yang merupakan pendukung.

Dari penelitian ini diketahui terdapat potensi yang cukup baik dari bangunan sabo sebagai pendukung dari wisata Gunung Merapi.

Potensi pariwisata yang timbul tidak hanya menjadi sebuah sarana rekreasi tetapi dapat dijadikan pembelajaran bagi masyarakat terhadap bencana bencana banjir.****

Penulis : Fadlin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *