Melalui Dialog Nusantara, Ini Penyampaian Pemprov Sulteng dan Kepala BNN RI

oleh -351 Dilihat
SHARE :

PALU, Celebespos.com – Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) merupakan permasalahan serius yang dapat menghancurkan bangsa Indonesia.

Terkait hal ini, Pemerintah provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) melalui Sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov), Novalina, menghadiri dialog P4GN Pemuda Nusantara yang diinisiasi oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dengan mengangkat tema “Semangat Pemuda Bersatu Menuju Indonesia Bersinar (Bersih dari narkoba)”. Kegiatan ini dirangkaikan dengan peluncuran empat program Bersinar diantaranya program Catin (Calon pengantin bersinar), Lapas Perempuan Bersinar, Kampus Bersinar dan Desa Bersinar yang berlangsung di Sriti Convention Hall Kota Palu, Rabu pagi, (10/5/2023).

Sekdaprov, Novalina saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulteng mengatakan bahwa, berdasarkan hasil survei penyalahgunaan narkotika yang dilakukan BNN bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2019 lalu, Provinsi Sulteng berada pada peringkat ke 4 prevalensi pemakaian narkotika secara nasional setelah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan DKI Jakarta.

Olehnya, upaya meningkatkan antisipasi, adaptasi dan mitigasi terhadap berbagai ancaman kejahatan narkotika, perlu terus dilakukan bukan hanya oleh pemerintah, akan tetapi keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan.

Terkait dengan program keluarga Bersinar, kata Sekdaprov, yang mana program ini adalah hasil kerjasama antara BNNP Sulteng dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) serta Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulteng.

Gubernur mengakui telah mengeluarkan surat edaran gubernur kepada para kepala daerah se Sulteng agar membantu biaya tes urin bagi calon pengantin yang kurang mampu.

“Semoga kebijakan ini dapat disosialisasikan dengan baik, agar didukung penuh oleh tiap-tiap pemerintah Kabupaten/Kota se Sulteng,“ harapnya.

Sementara itu, BNN RI saat diwawancara media ini mengungkapkan bahwa, akan memfokuskan penanganan narkotika, salah satunya di lapas perempuan Sulteng. Hal tersebut dikatakan kepala BNN RI, Komjen Pol. Dr. Petrus R Golose, saat menjadi narasumber dalam dialog P4GN Pemuda Nusantara.

Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan, akan memfokusan penanganan narkotika di lapas perempuan Sulteng di karenakan tingginya kasus narkotika di tempat tersebut.

“BNN akan fokus ke perempuan, di karenakan hasil monitoring dari 183 narapidana yang berada di lapas perempuan, sekitar 138 itu adalah kasus narkotika, kalau kita lihat itu sekitar 75 persen,“ akuinya.

Untuk itu, Jendral Bintang Tiga ini menyampaikan, akan melakukan penanganan melalui Soft Power Off Approach hingga ke penanganan melalui rehabilitasi. Dan kedepannya, kata dia, BNNP Sulteng dapat melakukan rehabilitasi pada pengguna narkotika.

“Jadi kita tidak membuat penjara atau lembaga pemasyarakatan yang penuh sesak. Akan tetapi, bagaimana kita merubah mereka-mereka ini dari para pengguna untuk bisa balik, mereka bukan musuh, harus perlu diselamatkan“. terangnya. (Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.