Penyamatan Peserta, Pemda Parimo Gelar Pelatihan Penguatan Manajemen Koperasi

oleh -410 Dilihat
SHARE :

PARIGI MOUTONG, Celebespos.com – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), resmi membuka kegiatan pelatihan penguatan kelembagaan organisasi dan manajemen koperasi, bertempat di Hotel Ludya Kapal, Senin (29/8/2022) pagi.

Sebanyak 30 peserta dari 15 Koperasi di Parimo ikuti pelatihan penguatan kelembagaan organisasi dan manajemen koperasi yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Parimo.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Sofiana menyampaikan, dari 15 koperasi sebanyak 30 peserta terdiri dari dua orang perwakilan koperasi yaitu pengurus dan pengawas koperasi mengikuti pelatihan penguatan manajemen selama dua hari.

Kadis Sofiana menyampaikan bahwa, keberadaan koperasi di Parimo berjumlah 223, “Ini sudah 85 koperasi dari sejak tahun 2021 sampai tahun 2022 telah melaksanakan rapat anggota tahunan bersama Dinas Koperasi dan UKM,“ ucapnya.

Sofiana menuturkan, sebagian koperasi yang belum melakukan rapat anggota tahunan dibawah naungan Dinas Koperasi dan UKM, ini masih belum maksimal untuk melaksanakan rapat kerja anggota tahunan.

Kegiatan pelatihan yang tengah dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Parimo, akan terus memotivasi serta mengevaluasi dan monitoring jalan pergerakan setiap koperasi yang ada di setiap Kecamatan didaerah itu.

“Saya berharap agar anggota setiap koperasi, untuk lebih transparan dalam struktur ke anggotaannya,“ harapnya.

Lanjut, Bupati Parimo melalui sambutan tertulis yang disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Lewis mengatakan, memasuki persaingan di zaman era digital, koperasi diharapkan mampu memanfaatkan kemudahan dan akselerasi informasi dan teknologi koperasi.

Tentunya koperasi sebagai badan usaha akan mampu disejajarkan untuk bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya dan yang paling utama diperlukan profesionalisme serta tanggung jawab dari pengelola koperasi untuk dapat terus mengembangkan produktivitas koperasi yang di kelolahnya.

“Koperasi yang saat ini telah berusia 62 tahun, diharapkan juga bisa menyokong perekonomian di Desa maupun Kecamatan,“ ujar Lewis.

Manajement tata keuangan diharapkan bisa mengikuti perbankan serta memudahkan dan mempelajari arus kas dana yang ada di setiap koperasi itu sendiri.

“Harapannya untuk tata kelola, setiap koperasi di Parimo harus lebih maju dengan menggunakan teknologi aplikasi modern yang tersedia saat ini“. tutupnya. (Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.