SIGI, Celebespos.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sigi mendorong petani di daerah itu agar mempelajari informasi perkembangan cuaca dan perubahan iklim yang bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), agar petani bisa melakukan antisipasi dalam kegiatan bercocok tanam.
“Perubahan iklim dan perkembangan perubahan cuaca, cenderung mendorong petani agar berhati-hati melakukan kegiatan bercocok tanam, agar tanaman yang ditanam tidak gagal panen,“ kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi, Rahmat Iqbal Nurcholis saat memenuhi undangan Podcast, di salah satu stasiun TV Online, Kamis (17/2/2022) pagi.
Kadis Tanhorbun Sigi ini mengatakan, petani harus berhati-hati memilih varietas jenis tanaman yang akan ditanam, dimusim penghujan dan perubahan iklim ini.
Iqbal sapaan akrabnya menyebut, perubahan iklim dan perubahan cuaca, maka pihaknya menyiapkan tiga konsep meliputi langkah antisipasi yaitu, mendorong petani agar mempelajari perkembangan cuaca dan perubahan iklim yang telah dikaji oleh BMKG.
“Misalnya, kapan tepatnya hujan dan kapan tepatnya musim kemarau, ini penting dipelajari,“ sebutnya.
Kemudian, membangun mitigasi yang salah satunya yaitu, mengendalikan dan menyiapkan langkah strategis seperti penyiapan embung-embung di lahan-lahan pertanian, sehingga petani tidak kesulitan air, ketika musim kemarau.
“Terakhir yaitu adaptasi, yaitu bagaimana petani mampu beradaptasi dengan perubahan cuaca dan perubahan iklim yang terjadi, serta menyiapkan langkah-langkah strategisnya“. terangnya. (Kar)