PALU, Celebespos.com – Pagi tadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar dua agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara marathon yang berlangsung hingga sore.
“Iya, Bu Ketua NSL perintahkan segera sikapi 2 masalah ini, maka kami sudah jadwal kan pagi ini dengan Himpunan Nelayan Palu soal tambatan perahu yg belum dibangun di Silabeta dan siang hingga sorenya soal Tambang PETI,“ kata Anleg DPRD Sulteng Fraksi NasDem, Yahdi Basma pada media ini, Selasa (25/1/2022).
Mendasari disposisi Ketua DPRD dan hasil diskusi terbatas di ruang kerjanya pekan lalu bersama Himpunan Nelayan Provinsi Sulteng yang dipimpin Aktivis 98 Jaya Rahman, kata Yahdi, maka pagi tadi telah digelar RDPU terkait hal itu.
Diketahui, dari dana Utang kepada ADB/JICA Jepang sejumlah Rp. 668 Miliar, yang Rp. 250an Miliar diantaranya dikerjakan oleh PT. ADHI KARYA, salah satu BUMN yang bergerak di bidang pembangunan jalan dan rehabilitasi sungai.
Diketahui pula oleh publik, janji Pemerintah melalui beberapa kali pertemuan di DPRD Kota Palu, tambatan Perahu dan Rumah Singgah Nelayan sampai saat ini belum ada, namun tanggul sepanjang 7,2 Kilometer sudah selesai dikerjakan.
“Semoga ada titik terang soal masalah kami“. Sambung Arham selaku Ketua Nelayan Teluk Palu saat memimpin rombongan Nelayan untuk mengikuti RDP di DPRD Provinsi. (Ist/Kar)
