Nasruddin, Satker Punya Tanggung Jawab Pelaksanaan Program

oleh -801 Dilihat
SHARE :

PALU, Celebes pos.com – Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu menutup acara Rapat Kerja (Raker) setelah berlangsung selama dua hari di Aula Kankemenag Palu. Hadir dalam acara penutupan seluruh peserta Raker, yang terdiri dari para pimpinan satuan kerja (Satker) pada Kankemenag Kota Palu, para Pejabat Pengawas, Madrasah (Kepala Madrasah serta Kaur TU, dan Kepala KUA.

Sebelumnya agenda Raker diawali dengan peluncuran Gerakan Wakaf Uang Tunai (GWUT) dari ASN Kemenag pada hari pertama, evaluasi program tahun 2020 dan akselarasi program tahun 2021. Acara dilanjutkan di hari kedua dengan sidang-sidang komisi yang terbagi atas dua komisi, yakni Komisi A membahas rencana strategis (Renstra), dan Komisi B membahas mengenai program kerja (proker) tahun 2022. Hasil dari sidang Komisi kemudian di plenokan dan menghasilkan garis-garis besar hasil Raker serta beberapa rekomendasi.

Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu dalam arahannya saat penutupan memberikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia, yang telah bekerja keras sejak persiapan, pelaksanaan sampai hari penutupan, sehingga pelaksanaan Raker berjalan lancar, aman dan tertib.

Selanjutnya disampaikan Kakankemenag bahwa, program yang dihasilkan dalam Raker agar pelaksanaannya disesuaikan dengan anggaran yang ada secara maksimal, waktu pelaksanaan cepat dan tepat. “Jangan ada lagi program yang tertunda, menyebabkan serapan anggaran menjadi rendah”tekannya.

Sinkronisasi program, update data semua Satker terus dilakukan. Pelaksanaan program, kegiatan terdata dan terdokumen dengan baik, Zona Integritas ( ZI ) menjadi acuan setiap pelaksanaan program . Semua Pimpinan Satker dalam menjalankan program hendaknya selalu berorientasi WBK dan WBBM.

Terkait GWUT sendiri kata Nasrudin, akan dieksekusi secara maksimal setelah terbentuknya perwakilan BWI (Badan Wakaf Indonesia) Kota Palu. Kakankemenag Palu itu mengungkapkan pihaknya secepatnya akan meminta rekomendasi Walikota dan diajukan kepada Kanwil Kemenag Sulteng hingga ke Pusat.

“Jika kepengurusan sudah terbentuk, kita akan membuat nota kesepahaman dengan Bank Syariah Indonesia, sehingga dana yang dikumpulkan perbulan bisa masuk direkening badan wakaf Indonesia,” terang Nasruddin.

Dalam arahanya itu Nasruddin berharap para Pimpinan Satker untuk menindak lanjuti, menginventarisir, mengidentifikasi, sehingga konsep pengurus BWI Kota Palu dapat diajukan kepada Walikota, yang selanjutnysa akan dikirim Kanwil Kemenag ke pengurus BWI Pusat.

Nasruddin meminta kepada para Pejabat Pengawas, Kepala Madrasah, dan Kepala KUA yang saat ini bersedia menjadi Wakif (orang yang mewakafkan hartanya), untuk menyampaikan program ini kepada para jajaranya, sehingga mereka dengan ikhlas tanpa keterpaksaan untuk bersama-sama melakukan GWUT.

“Wakaf termasuk infaq fi sabilillah, bersama-sama untuk membangkitakan ekonomi umat, saya pikir hal sangat bermaanfat untuk kita lakukan bersama,” Pesan Nasruddin. WA/Humprokemenag

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.