SIGI, Celebespos.com – Sejumlah aspirasi disampaikan warga Desa Bobo, Kecamatan Dolo Barat, Desa Bangga, Dolo Selatan dan Desa Kota Rindau Kecamatan Dolo, kepada Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sigi, Fraksi Bintang Kesejahteraan Sigi, Hikmah Ladjidji, S.Pi atas kunjungannya, dalam rangka reses Anggota Legislatif DPRD Kab. Sigi yang dilaksanakan pada tanggal 26 – 31 Oktober 2020 baru-baru ini.
Adapun aspirasi warga di desa Kota Rindau Kec. Dolo, dalam reses Anleg DPRD Sigi itu meliputi, peningkatan gaji imam dan pegawai sara, bantuan irigasi sumur dangkal untuk peningkatan pertanian petani, pengadaan dana untuk anggaran pemuda, dana pendidikan untuk warga yang belum dapat pendidikan, anggaran dana desa yang harus diprasarana, pengaspalan jalan, stimulan dan Jadup warga yang belum terbayarkan, pengadaan sumur air dangkal, pengadaan alat Alkon untuk pengrajin batu bata dan pertanian, Bantuan Kelompok Bersama, Pelayanan kesehatan PKM lebih di tingkatkan, hingga aspirasi terkait penyiapan tenaga medis dokter di Polindes.
Lanjut, untuk Desa Bobo Kec. Dolo Barat, Kata Hikmah, Aspirasi warganya itu meliputi, Pembangunan SD Baru yang berada di wilayah Dusun III desa bobo, renovasi sekolah Paud, terkait kebutuhan anggaran dari dinas pendidikan yang masih menempuh pendidikan paud diperkuliahan, harapan bagi guru paud yang telah mengabdi puluhan tahun, untuk mendapatkan dana insentif.
Selanjutnya, jadup dimana, masyarakat penghuni huntara diwilayah tersebut, masih sangat mengharapkan, berharap stimulan masyarakat rumah yang rusak akibat gempa agar dipercepat, Renovasi Kantor Desa, pembuatan tapal batas desa, pengadaan bibit ikan, pengaspalan dan perbaikan 2 rumah Ibadah Masjid di desa bobo.
Dan yang terakhir, di desa Bangga, Kec. Dolo Selatan, lanjut Anleg dari PKS itu mengatakan aspirasi warga didapilnya itu juga meliputi, persediaan lahan huntap yang belum di bebaskan pembayarannya, pembangunan sanitasi dan MCK yang layak dan sehat bagi warga sekitar, pengadaan Air bersih di dusun 3 tempat Huntara, Rehabilitasi gedung SMP 21, Beasiswa untuk tenaga pendidik guru paud dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), sanitasi dan MCK di KAT Komunitas Adat Terpencil, sumber air bersih di KAT (Komunitas Adat Terpencil), pembangunan rumah Ibadah Mushollah, Bantuan Kelompok Bersama, Huntap dan Jadup, stimulan yang menurut warga sekitar belum jelas selama 2 tahun ini, Kepala sekolah dan tenaga pengajar yang tidak stabil dalam proses pengajaran, kurangnya tenaga pendidik di SMP 21, peningkatan jalan desa serta tenaga medis yang tidak tersedia di Pustu serta Insentif Bidan yang di bebankan ke dana desa (DD).
Pada media ini, Selasa (3/11/2020), Hikmah Ladjidji, S.Pi yang juga selaku Wakil Ketua Komisi I di DPRD Sigi itu mengatakan bahwa apa yang disuarakan oleh warga saat reses itu harus diperjuangkan di DPRD.
“Saya adalah wakil mereka di DPRD, jadi sudah menjadi keharusan bagi saya untuk memperjuangkan itu,” tandasnya.(Kar)