PALU, Celebespos.com – ”Kalau memang rezeki berarti saya dapat, tetapi kalau tidak, berarti Allah belum kasih kesempatan. Namun disatu sisi, saya selalu berharap bisa mendapatkan, karena itu memang hak saya,” Demikian pernyataan ibu rumah tangga ini, yang merupakan anak dari ketua RT setempat, yang berdomisili di Jalan Setia Budi, kepada Hidayat selaku calon Walikota Palu saat kampanye tatap muka bersama warga, Jumat (30/10/2020).
Pantauan media ini, bahwa ibu rumah tangga (Anak Ketua RT setempat) yang tak sempat disebut namanya, mengungkapkan bahwa didata pertama dan kedua, namanya telah keluar, setelah didata ketiga, pada saat mau pencairan, namanya hilang.
“Iya.. sudah ada memang keluar namaku ini pak, tetapi maksudnya saya kan, dari data pertama itu memang saya dampingi para pendata, kok nama saya sendiri tidak keluar. Yang saya mau tanyakan kenapa bisa seperti itu ?,”
ujar IRT itu kepada Hidayat
Dan kemarin itu, lanjut IRT (yang juga selaku anak dari ketua RT setempat), dirinya pada saat itu, telah menghadap dan menanyakan ke pihak BPBD Kota Palu soal data diri yang hilang dan setelah di BPBD, pihak BPBD kembali mengarahkan dirinya untuk mengecek di kelurahan.
Pernyataan IRT warga jalan setia Budi Kota Palu, mengindikasikan persoalan dana stimulan di daerah itu yang ruwet. Kepada Hidayat, ia mengaku, mengurus dana stimulan tak hanya menyita tenaga dan waktu. Namun menguras pikiran dan perasaan. “Saya sendiri bingung, saya sudah cape urus ini itu kesana kemari, saya mengurus data orang lain di kelurahan. Nama mereka keluar, kok bisanya nama saya sendiri tidak keluar..?,” Curhatnya kepada Hidayat.
Sementara itu, calon Walikota Palu Hidayat, yang saat itu mendengarkan langsung curhatan warganya mengatakan memang banyak oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, yang ingin bermain dibawah. Tetapi saya ingin memastikan bahwa saya tidak ada niat sedikitpun bermain-main hal-hal seperti itu, “Ada oknum pejabat tertentu dibawah sana, yang memainkan data – data ini, yang kasih tahambur data ini,” ungkapnya dengan nada kesal.
“Saya, minta sekali lagi, kumpul semua KTP, jadi saya minta tolong foto copy KTP nya saja, karena saya ingin memastikan rumah bapak/ibu sudah masuk dalam data,” tutur paslon petahana itu.
Mengenai rumah, kata Hidayat, untuk memastikan terdaftar dimana, ini semua merupakan yang terakhir dan kedepannya sudah tidak ada lagi stimulan, “Pastikan rumah itu sudah terdaftar,” pesannya.
Pertanyaannya kalau sudah masuk data, kira-kira dananya turun atau tidak ? Maka saya pastikan akan turun dananya,” Pungkas Hidayat dengan nada tegas yang disambut tepuk tangan warga yang menyaksikan.(Kar)