SIGI,celebelpos.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi, hasil perbaikan Bakal Pasangan calon (Bapaslon) perseorangan pemilihan bupati dan wakil bupati pada Pilkada Sigi tahun 2020 Kamis (20/08).
Rapat pleno yang menghadirkan Bapaslon, LO, Bawaslu Sigi dan PPK tersebut, di pimpin langsung ketua KPU Sigi Hairil, untuk mendengarkan hasil ferivikasi vaktual (fervak) yang dilaksanakan PPS di tingkat dukungan masyarakat kepada Bapaslon perseorangan.
Jumlah dukungan yang dimiliki Bapaslon bupati dan wakil bupati Ilyas Nawawi – Uhut Hutapea, dari hasil Fervak yang dilakukan oleh PPS di sejumlah desa, di temukan banyak dukungan yang tidak bisa dihadirkan oleh Bapaslon maupun LO, sehingga jumlah dukungan yang ada tersebut di anggap Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Seperti yang disampaikan PPK Kecamatan Lindu dalam rapat pleno itu bahwa, surat dukungan pada Bapaslon perseorangan sebanyak 565 orang dari 5 desa, namun setelah dilakukan Fervak, pihak LO Bapaslon tidak bisa mengumpulkan warga tersebut.
“karena tidak ada yang hadir, maka kita nyatakan dukungan 565 TMS dan hal ini juga kita sudah lakukan koordinasi dengan pihak LO nya”kata ketua PPK Lindu.
Sementara Bawaslu Sigi juga membenarkan hal tersebut, dan penetapan TMS yang ada di Kecamatan Lindu sudah sesuai dengan aturan, dan pihaknya juga hadir dalam Fervak yang dilakukan oleh PPK Lindu. “karena tidak bisa menghadirkan mereka yang menyatakan memberikan dukungan, maka hal itu sudah sesuai aturan dinyatakan TMS”kata ketua Bawaslu Sigi Steny Marini Pettalolo yang di aminkan Dewi Tisnawari anggota Bawaslu Sigi.
Demikian pula di sejumlah kecamatan lain seperti Kecamatan Marawola, Dolo dan Kecamatan Noki Lalaki. Terkait hal itu, Bakal calon Bupati Sigi Ilyas Nawawi menyatakan yang dihubungi menyatakan, dalam hal tersebut pihaknya menjadi dilema dalam mengumpulkan masyarakat yang telah memberi dukungan padanya, disebabkan kondisi pandemi Covid 19 yang terjadi saat ini.
“bagaimana kita ingin mengumpulkan warga, sementara dalam kondisi saat ini tidak bisa mengumpulkan orang yang banyak, dan warga juga enggan berkumpul karena takut virus, sementara pihak KPU dalam Fervak harus mengumpulkan dukungan”ujarnya.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perbaikan Bapaslon berlangsung selama dua hari, dan KPU Sigi sampai saat ini memacu dapat pleno sampai malam hari untuk menuntaskan laporan dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi.WA