SIGI – Celebespos.com Bupati Sigi Mohamad Irwan,S.Sos.,M.Si menerima kunjungan Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal (Rafdinal) serta Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa (M.Fahri Labalado), pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia. Bertempat di aula kantor Bupati Sigi Kec. Dolo. Kamis, (6/8/2020).
Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dari kunjungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi ke Kemendes PDTT sekaligus dalam rangka monitoring terkait dengan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) di Kabupaten Sigi. Turut hadir pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Sekretaris Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah dan Kepala Bidang pada Dinas PMD Provinsi Sulawesi Tengah, serta beberapa pimpinan OPD di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Sigi (Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pariwisata, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Sosial Kab.Sigi).
Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal Rafdinal, dalam kesempatan pemaparan menyampaikan bahwa pada bulan Mei 2018, dari hasil penghitungan indikator kriteria ketertinggalan, Kabupaten Sigi sudah keluar dari status daerah tertinggal, namun status ini berubah pasca terjadinya bencana gempa pada September 2018 lalu.
Meskipun demikian, Rafdinal sangat mengapresiasi proses recovery pasca bencana di Kabupaten Sigi. Hal senada juga disampaikan oleh Direktur PMD, M.Fahri Labalado yang menilai bahwa apa yang dilakukan Pemda Sigi sudah sangat baik. Salah satunya yaitu melalui pengalokasian dana desa untuk pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sigi merupakan yang terbesar di Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut, Bupati Sigi Mohamad Irwan,S.Sos.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kemendes PDTT ini, dan berharap bahwa melalui kunjungan ini ada solusi dan masukan-masukan yang diberikan dalam rangka peningkatan percepatan pembangunan di Kabupaten Sigi. Beliau juga menitipkan beberapa hal terkait dengan kondisi di Kabupaten Sigi dengan harapan dapat menjadi perhatian pemerintah pusat di antaranya terkait dengan proses recovery pasca-bencana yang terus berproses, serta kondisi infrastruktur jalan yang masih menjadi kendala utama dalam kegiatan ekonomi dan kegiatan lainnya.
Tak lupa Direktur PMD, M.Fahri Labalado pada kesempatan itu menekankan bahwa kunci utama percepatan pembangunan yaitu sinergitas seluruh komponen.
Sementara itu Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal, Rafdinal, juga memberikan beberapa masukan agar pemerintah daerah dapat memaksimalkan koperasi atau BUMDes sebagai media pemasaran hasil pertanian masyarakat, sehingga petani dapat benar-benar fokus bertani dan tidak dibebani dengan masalah pemasaran hasil pertaniannya.(Hum/Kar)