SIGI,celebepos.com – Kehadiran aparat kepolisian dengan menggunakan senjata laras panjang Sabtu (27/06), dalam peninjauan air sungai paneki oleh anggota DPRD Sigi, pihak BWS dan Polres Sigi serta tokoh masyarakat empat desa pengguna air sungai paneki sangat di sesalkan oleh warga.
Peninjauan yang sekaligus sosialisasi penggunaan air sungai paneki yang akan di peruntukan ke warga huntap dan desa desa pengguna air itu, sejatinya tidak tidak di kawal arau dilakukan penjagaan oleh aparat kepolisian dari Polres Sigi dengan senjata Laras panjang.
“pertemuan tersebut hanya sebatas untuk meninjau air sungai paneki bersama anggota dewan dan pihak lainnya, tapi sepertinya kita mendapat pengawalan polisi dengan senjata, kami datang bukan untuk mendemo atau memberontak untuk melawan”ungkap salah seorang warga Minggu (28/06).
Tentunya lanjut dia, dengan kehadiran aparat kepolisian dengan menggunakan senjata laras panjang, seperti ada sesuatu yang tidak bersahabat antara warga dan bersama aparat maupun yang hadir saat itu.
“buktinya pertemuan itu berjalan baik baik saja dan saling menyapa serta bercanda, dan tidak ada pengancaman maupun yang ingin berontak”ungkapnya.
Sementara warga lain juga menyatakan, hadirnya kepolisian di pertemuan tersebut dengan menenteng senjata laras panjang berlebihan, warga hadir di acara tersebut untuk mencari sulusi dan mendegar secara tekhnis penggunaan air yang akan dilaksanakan.
‘kita ingin polisi juga hadir tidak membawa senjata dalam pertemuan pertemuan berikutnya, karena hal itu sama saja menakut nakuti warga”harapnya.WA
