PALU – Celebespos.com Minggu lalu beberapa akademisi, Advokat, tokoh pemuda membangun satu jejaring masyarakat dalam sebuah forum yang menamakan dirinya KOMISI INDEPENDEN KAMPUS. Kami adalah representasi dari komunitas ini, dan menyusul ratusan anggota komunitas lainnya, mendeclare keberadaannya pada hari ini. Kamis, (18/6/2020).
Mewakili presidium Prof Dr. Ir. Marhawati Mappatoba, MP pada tujuan utama dari komunitas ini ialah melakukan koreksi dan memberi jalan pikiran konstruktif bagi perbaikan kampus; universitas atau perguruan tinggi khususnya yang ada di kota palu dan sekitarnya. Sejauh yang dibolehkan menurut ketentuan perundangan, maka komunitas ini akan melakukan advokasi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat sebagai amanah ummat terhadap pengembangan pendidikan tinggi di Sulawesi Tengah. Agenda awal dari komunitas ini ialah memberikan perhatian yang serius terhadap permasalahan yang ada di universitas Tadulako sebagai Perguruan Tinggi Terbesar di Sulawesi Tengah. Kami bertekad melakukan advokasi terhadap masalah masalah struktural yang menjadi sorotan masyarakat mis; kasus penonaktifan tenaga akademik, pengelolaan menejmen yang tidak sesuai aturan perundangan. Selain itu ada semacam premanisme minifes maupun latent yang menekan kebebasan akademik oleh oknum oknum elite kampus yang sengaja mempertahankan hegemoni kekuasaan mereka. Tidak kalah pentingnya dari agenda ini ialah melakukan advokasi dan ikhtiar hukum terhadap ketimpangan pengelolaan keuangan Yayasan Potma, serta pengelolaan proyek yang hanya menguntungkan segelintir orang. Dalam melakukan advokasi dan litigasi, komunitas ini akan menempuh penyelesaian di setiap tingkatan peradilan, tetapi terlebih dahulu mempertimbangkan sikap independensi dan kehendak mewujudkan maslahat. “Terangnya”