JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyampaikan apresiasi atas dukungan dari seluruh anggota TNI yang membantu bersinergi dengan Polri selama pelaksanaan Operasi Ketutap 2020. “Sinergi di semua pos ini, benar – benar membantu kami dan jajaran Polri. Kami juga apresiasi sinergi dari Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan daerah sampai Satpol PP. Bahkan para tenaga kesehatan dari Dinkes yang telah membantu sepenuhnya,” jelasnya di Jakarta, Rabu (10/6/20).
Irjen Pol Istiono juga mengatakan, tanpa adanya bantuan dari TNI dan jajaran terkait, Polri akan sulit untuk melaksanakan tugas Operasi Ketupat 2020.“Kami tak bisa bekerja dengan maksimal tanpa bantuan dari jajaran terkait,” Jenderal Bintang Dua tersebut.
Diketahui, Polri secara resmi telah menutup Operasi dalam Apel Penutupan Operasi Ketupat 2020 di Korlantas Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin lalu. Apel dilakukan dengan mengimplementasikan protokol kesehatan yang sesuai. Seluruh Anggota apel menggunakan masker dengan pengaturan jarak yang sesuai.
Operasi ketupat tahun ini merupakan operasi yang khusus, karena tidak pernah ada operasi ketupat dengan durasi yang sepanjang ini. Sebagai perbandingan tahun 2019 hanya 15 hari pelaksanaan, di tahun ini 45 hari dijalan.
Kekhususan lainya adalah operasi ini bersifat persuasif dan humanis di masa pandemi corona, dimana aparat kepolisian memutar balik 156.000 lebih kendaraan untuk mencegah masa mudik dan balik di 156 Pos Penyekatan. “Untuk kecelakaan terjadi penurunan 31 persen, dan jumlah kematian juga menurun hingga 63 persen,” jelas Kakorlantas.(bg/bq/tribratapolri.com)